Iqbal Mendorong Perempuan Kelas Pekerja Untuk Berpartisipasi Dalam Konvensi Politik Indonesia.

Partai Buruh mendorong perempuan, termasuk perempuan kelas pekerja, untuk berani terlibat dalam persaingan politik di Indonesia untuk memperjuangkan haknya.

Ketua Partai Buruh Said Iqbal yang juga Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia mengatakan Partai Buruh menaruh perhatian besar pada isu perjuangan perempuan.

Mengingat isu perempuan adalah bagian dari platform perjuangan Partai Buruh.

Hal itu disampaikannya pada Konferensi Perempuan Indonesia yang digelar pada Selasa, 7 Maret 2023 di Gedung Gwang 45 Menteng, Jakarta Pusat.

“Saya ingin gagasan perempuan Indonesia didorong oleh Partai Buruh. Kita bicara perempuan kelas pekerja, kita bicara kesetaraan, kita bicara ekonomi, kita bicara hak perempuan dan politik.”

Acara tersebut mengangkat tema “Politik sebagai Metode Pembebasan Perempuan”.

Iqbal menegaskan Kongres Perempuan Indonesia bukan ajang Partai Buruh.

Partai Buruh hanya memfasilitasi konvensi tersebut, mengingat Partai Buruh lolos proses verifikasi elektoral dan perempuan juga memegang peranan penting.

Menurut Iqbal, ketidakhadiran perempuan kelas pekerja, termasuk keterwakilan perempuan kelas pekerja di parlemen, merupakan lubang kesenjangan sosial yang sangat besar.

Belum lagi masalah perlindungan tenaga kerja dan jaminan sosial yang menurutnya masih belum merata.

Dikatakannya, pernyataan tersebut merupakan bentuk komitmen perempuan Indonesia untuk berjuang bersama.

Konferensi tersebut membahas penolakan perempuan Indonesia terhadap undang-undang penciptaan lapangan kerja yang komprehensif, peran perempuan di parlemen sebagai performer, peningkatan partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam politik elektoral, dan reformasi agraria yang nyata bagi rakyat.

“Berbagai aspirasi dan pendapat yang disampaikan dalam rapat akan dirumuskan menjadi pernyataan politik,” kata Saeed Iqbal.

“Konferensi Perempuan Indonesia bersifat independen. Jadi apapun hasilnya nanti akan diumumkan kepada peserta konferensi”.