UMKM berpartisipasi dalam Jakarta International Handicrafts Fair atau Inacraft 2023 dengan bantuan Persatuan Alumni Bumi (PBA).
Pada acara Inacraft yang diikuti oleh 1.118 usaha kecil menengah (UKM) se-Indonesia, PBA mengumpulkan 15 UKM binaan untuk mengikuti pameran tersebut.
Selain PBA, 904 perusahaan anggota ASEPHI dan 214 perusahaan non-anggota hadir di Ina Craft, mengisi 1.200 booth dan menempati booth #1 di aula pertemuan. 84 di Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
Presiden PBA Ary Zulfikar atau lebih dikenal dengan Azoo mengatakan, Inacraft 2023 merupakan acara dimana para pelaku UMKM alumni dapat memamerkan produk etnik dan kerajinan tangan dari berbagai daerah serta membaca peluang pasar.
“Banyaknya perwakilan perdagangan dan kerajinan yang hadir di pameran Inacraft ini merupakan sarana edukasi bagi perwakilan UMKM alumni untuk bersaing dengan pelaku UMKM lain yang mungkin menjual produk serupa,” jelasnya.
Untuk itu para penggiat UMKM alumni harus selalu berinovasi dalam menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
PBA sendiri mensponsori usaha kecil yang berpartisipasi dalam pameran tersebut. Hasilnya, 15 alumni UMKM lolos dalam pengelolaan kelompok busana dan kerajinan yang dilakukan oleh Unit UMKM Alumni PBA.
“Dalam waktu lima (5) hari Inacraft 2023, UKM Alumni PBA menjual berbagai produk pakaian etnik dan produk kreatif lainnya dengan omzet rata-rata 12 hingga 15 juta per hari.
PBA selalu membuka peluang pasar bagi anggota UMKM alumni PBA dengan mengikutsertakan anggota dalam kegiatan pameran seperti all exhibition, fashion show dan Inacraft 2023,” ujar Azoo.
Selain itu, perwakilan UMKM Alumni dapat belajar bagaimana berinteraksi dengan konsumen dan membaca selera pasar untuk menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
“Ini mungkin untuk konten UMKM dari alumni Universitas Padjadjaran, dari universitas lain, organisasi pemerintah atau afiliasi pemerintah, tetapi khusus untuk organisasi independen yang mengatasnamakan alumni universitas, kami hanya” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan PBA Dewi. Tinti menjelaskan.
Kelebihannya, menurut Dewi, produk yang ditawarkan berbagai sajian kurasi UMKM sangat bervariasi. Jika hanya ada satu stand yang hanya berisi pakaian dan aksesoris, persaingan akan semakin ketat. PBA UMKM dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas.
Inacraft 2023 diresmikan pada Rabu (3/1/2023) oleh Sandyaj Ono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MineParkcraft/CapabareCraft) atas nama Presiden Joko Widodo.
Sandiaga Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) peserta Jakarta International Handicraft Fair (Inacraft) 2023 menjadi agen perubahan untuk membangkitkan perekonomian nasional.
Sandiaza menjelaskan Indonesia berada di peringkat ketiga dunia karena ekonomi kreatif bisa menempati peringkat ketiga di belakang Amerika Serikat dan Korea Selatan. Pemerintah harus mampu mendukung pelaku ekonomi kreatif kecil dan menengah agar sektor tersebut bisa menjadi tuan rumah.
Inacraft tahun ini berlangsung dari tanggal 1-5 Maret 2023 dengan slogan ‘Authentic South Sulawesi’ yang menonjolkan kerajinan unggulan, kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan.